PD.PANJANG, INVESTIGASI_Meski penyelenggaraan sebagai tuan rumah
etape VI Tour de Singkarak (TdS) yang akan dilaksanakan 12 Juni mendatang
sedikit lebih rumit, Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang berkomitmen
melaksanakan semaksimal mungkin. Hal itu dibuktikan dengan mematangkan
persiapan tekhnis sedetilnya, yang ditutup dengan rapat koordinasi lintas
sektor di Pendopo Rumdis Walikota hingga jelang dini hari, Kamis (29/5).
Wali Kota Padangpanjang, H.Hendri
Arnis, BSBA pada kesempatan itu mengharapkan saat
penyelenggaraan sebagai tuan rumah dapat membangun citra daerah di mata
nasional dan internasional. Karena mulai dari penyambutan dengan pagelaran
jamuan makan malam dilengkapi penampilan kesenian, hingga diangkatnya bendera
start.
Terutama dalam menyikapi
pelaksanaan yang sedikit lebih rumit dengan ditempatkannya start poin di dalam
Pasar Padangpanjang, Hendri menegaskan perlu kesiapan yang maksimal. Belum lagi
terkait penataan properti sebagai penunjang pelaksanaan start, juga menyangkut
pembersihan, keamanan dan lainnya yang sangat menentukan suksesnya pelaksanaan
start etape 6 TdS di kota berjuluk Serambi Mekkah tersebut.
“Dinas Pariwisata secara umum
sebagai leading sektor, harus lebih kooperatif terhadap instansi terkait
lainnya. Demikian juga dengan satuan kerja, sesuai dengan fungsi harus
memastikan tidak adanya gangguan dalam pelaksanaan iven internasional ini
karena menyangkut citra daerah ini,” tutur Hendri Arnis di hadapan seluruh
pejabat Pemko serta jajaran dari Polres Padangpanjang.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar), Drs. Arizal
menyebutkan para pembalab berikut dengan official serta panitia akan mengikuti
jamuan makan malam di halaman PDIKM. Pada kesempatan itu, Padangpanjang akan
mempromosikan kesenian tradisional seperti gamaik dan baronde.
“Sementara berkaitan dengan menu,
mengacau pada standar eropa rekomendasinya tetap pada The Hill yang juga
mengkover sajian menu peserta di Kota Payakumbuh dan Bukittinggi. Usai
perjamuan, bersama Wamen direcanakan untuk finishing rapat evaluasi persiapan
dengan para panitia lokal. Hanya yang perlu menjadi perhatian utama selain dari
sisi kemanan, yakni menyangkut tekhnis kesiapan lokasi start poin,” sebut
Arizal.
Di titik start poin, Arizal juga
mengungkapkan pihaknya telah mempersiapan stand kuliner khas Minangkabau. Yakni
dengan menyelenggarakan festival sate, akan memberikan suasan lebih berbeda
dengan tahun-tahun sebelumnya. “Selain gerobaknya dihiasi spaduk Tour de
Singkarak, para pedagang sate juga kita imbau untuk menggunakan seragam deta atau
semacam pakaian ‘padeka’,” terang Arizal lagi.
Sementera pihak Dinas Pekerjaan
Umum (PU) yang diwakili Kabid Bina Marga, Jefri mengungkapkan berdasarkan
perhitungan waktu dibutuhkan setidaknya 4-5 jam untuk pembersihan lokasi start
poin. Hal ini disebutkannya, mengingat proses pembersihan tidak hanya cukup
menggunakan sapu. Akan tetapi pihaknya telah menyiapkan sistem penyiraman
menggunakan mobil Pemadan Kebakaran (Damkar).
Demikian juga dengan pihak
pengelola pasar, melalui kesepakatan tertulis telah disampaikan terhadap
pedagang untuk memahami tetang kesiapan Padangpanjang sebagai tuan rumah
penyelenggaraan etape IV TdS. “Kepada mereka kami telah memberikan kesepakatan
tertulis, ditambah juga dengan sosialisasi tatap muka agar bisa lebih awal
mengosongkan lokasi. Hal ini agar proses persiapan dari pembersihan hingga
pemasangan properti dapat dilaksanakan lebih cepat,” terang Kepala Kantor
Pasar, Faisal.
Sedangkan dari sisi pengamanan,
Kapolres Padangpanjang AKBP Djoni Hendra yang didampingi seluruh perwiranya,
menilai penyelenggaraan besar tersebut akan berlangsung sukses ketika seluruh
unsur satu visi, satu rasa dan satu komitmen. Demikian juga dalam pengamanan,
tidak hanya dapat ditumpukan sepihak pada kepolisian jika mengacu pada matrik
N+K=P.
Mengingat penyelenggaraan start
balapan etape VI berada di dalam kawasan pasar, Djoni menegaskan pihaknya telah
mempersiapkan kekuatan penuh untuk memberikan pengamanan semaksimal mungkin.
Namun melihat matrik di atas, kejahatan terjadi apabila niat pelaku dodorong
dengan adanya kesempatan.
“Karena itu kami sebagai pihak
kepolisian selalu siap memberikan pengamanan semaksimal mungkin. Namun dari
pada itu, kami berharap kepada masyarakat agar tidak mengabaikan keselamatan
mereka yang dapat mengundang terjadinya kejatahan,” tegas Djoni seraya
memastikan persiapan pagar betis di sepanjang titik Start Poin. KM/Rel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar