Selasa, 22 April 2014

Ketua TP-PKK Kota Solok Hj.Darlinda Irzal Ilyas Jadilah Kartini Yang Profesional


SOLOK, INVESTIGASI_Semangat dan keberaniannya pada zaman dahulu yang sempat mengagetkan perempuan perempuan Eropa, disebabkan oleh pemikiran Kartini yang sangat berani, kritis, dan sistemik membawa dan mengangkat derajat kaum hawa yang akhirnya sampai sekarang setiap tanggal 21 April di peringati sebagai hari Kartini.
Sampai sekarang sudah 135 kali hari Kartini diperingati di negara ini termasuk di kota Solok, tepatnya hari Senin  tanggal 14 Maret 2014 kaum ibu dikota Solok memperingati hari kebesarannya di Kubung 13 kota Solok, yang dihadiri oleh wakil walikota Solok,Muspida organisasi wanita yang ada di daerah setempat dan para undangan lainnya.
Acara ini dileading sektori oleh KBPMP pemerintahan daerah setempat yang sumber dananya dari APBD kota solok. Dalam kesmpatannya ketua TP-PKK kota Solok Darlinda Irzal Ilyas menyampaikan, Kaum ibu sekarang ini tidak lagi indentik dengan sektor domestik yang hanya berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga tetapi kaum hawa sekarang ini sudah memiliki profesi diberbagai macam bidang yang mampu mengangkat perekonomian keluarga, namun adat ketimuran dari bangsa ini tetap dipertahankan, ujar nya.
Lebih lanjut dikatakan  Istri orang nomor satu dikota Solok ini, hari Kartini merupakan hari yang sangat penting bagi kaum perempuan. Merupakan sebuah hari yang penuh arti karena di hari Kartini lah hak kita sebagai manusia didapatkan yang sebelumnya tidak diperbolehkan untuk mengecap dan mengenal dunia pendidikan. Hanya mendapatkan jajahan dari kaum adam, “Sangat menyedihkan sekali, penjajahan yang dirasakan tidak hanya feodalisme  dan kapitalis dunia tetapi merupakan deskriminasi yang sangat ketat dan seakan akan tertata dengan rapi ,yang merupakan sebuah penjajahan gender dan yang sangat menyakitkan pada waktu itu kaum perempuan terjajah oleh sistim negerinya sendiri,” ungkap Darlinda.
Diakuinya, Kartini bagaikan sebuah sinar yang mampu menggugah pemikiran perempuan eropa untuk bangkit menjadi kaum yang mandiri dan tidak takluk lagi dengan kaum lelaki,maka dari pada itu nilai nilai yang ada harus tetap dipertahankan dan dijadikan contoh untuk kedepan, bagaimana RA.Kartini dengan gigihnya dan pantang menyerah dalam  memperjuangkan hak kaum perempuan.
Dalam mengakhiri kata sambutannya, dihimbaukan oleh Darlinda Irzal Ilyas agar kartini kartini di masa kini dapat menjalankan tugasnya sebagai pendamping suami, dan berkarirlah sesuai dengan profesinya masing-masing agar dapat menunjang dan mampu mengangkat perekonomian keluarganya. Wahyu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar