-----Selamat Jalan Mak Datuk
Kab. Solok, Investigasi. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Solok dan Forum Komunitas
Wartawan Solok (F-Kuwas) baru saja kehilangan tokoh jurnalist senior Raflis
Candra Leo Dt Bandaro Basa yang akrab disapa Mak Candra Leo (Mak Datuk). Figur
intelektual yang memiliki dedikasi tinggi dan banyak disegani para jurnalis ini
menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis Pagi 17/4 sekitar Jam 10.00 WIB di Rumah
Sakit Umum Solok akibat Kecelakaan Lalulintas yang menimpa dirinya di jalan
Raya Solok- Padang dekat Simpang SDN Gedung Dama Talang Kecamatan Gunung Talang
Kabupaten Solok,
Saat mendengar kabar kepergian Mak Datuk para jurnalis yang ada di Solok
merasa bagai petir menyambar disiang bolong. Para rekan jusnalispun banyak
merasa tidak percaya atas kejadian yang menimpa almarhumah, karena selama ini almarhum
dikenal suka bercanda antar sesame journalist
Namun kabar yang
menimpa almarhum kali ini membuat semua rekan jurnalis mrasa terkejut. Untuk
memastikan kebenaran dari berita kecelakaan tersebut, Ketua PWI dan juga
Koordinator F-Kuwas Ir.H.Wannedi Saman sempat mendatangi Rumah Sakit Umum Solok
saat itu. Setelah kebenaran informasi diperoleh kabar kepergian Rafle Candra
Leo tersebut disebarkan kepada rekan wartawan lainnya.
“ Awalnya kita hanya dapat kabar ada
kecelakaan antara mobil dan sepeda motror di daerah Talang yang menimpa Mak
Datuk yang langsung dilarikan ke RSUD
Solok. Namun setibanya kita di RSUD kita dapat Info beliau tidak bisa ditolong
lagi dan sudah dibawa keluarga Pulang keruma. Kita langsung menghubungi salah
seorang keluarga guna memastikan keberadaan Mak Datuk. Setelah mendapat
kepasttian atas kepergian beliau kami di PWI dan FKuwas merasa sangat merasa
kehilangan salah seorang wartwan senior terbaik dan selalu Aktif dalam kegiatan
peliputan. Jujur saja kami semua merasa kehilangan.” kata Wanendi.
Kabar meninggalnya Rafles Candra Leo Dt. Bandaro Basa cukup menggemparkan
daearah Solok, khususnya dikalangan jurnalit daerah ini. Soalnya, sosok beliau
banyak dikenal sebagai seorang jurnalis senior dan berani mengungkap fakta yang
terjadi ke daerah Solok. Selain berani beliau juga santun dan ramah. bahkan selalu peduli dengan sesama rekan
wartawan
Beliau juga, sering
bercanda dan selalu membimbing jurnalis
yunior. Menurut sejarahnya, selain juga PNS Kepala UPTD Pendidikan Kabupaten
Solok, almarhum mengawali karir kewartawanannya dengan mengabdi di Koran
Semangat, Canang, dan Mingguan Merapi. Karir jurnalispun terus digeluti hingga
akhir hayatnya. Terakhir almarhum menjadi Kepala Biro SKM Investigas untuk
Kabupaten Solok.
Kini semua rekan
wartawan merasa kehilangan, banyak kenangan yang terasa bersama almarhum, baik
itu saat bersama membagi suka dan duka. Studi banding jurnalis Solok ke Bandung
maupun ke berbagai daerah di Indonesia dan luar Negeri. Almarhum selalu penuh canda dan tanpa
kehadiran almarhum disuasana liputan apapun, keberadaannya selalu dinanti nanti
rekan wartawan. Namun kini belia telah
meninggalkan kita semua, mungkin hanya sampai disitu janji beliau untuk kita.
Kepergian R. Candra Leo Dt.Bandaro Basa di Usia 64 Tahun ini, meninggalkan
seorang Istri, 4 orang Putri, dan 5 orang Cucu disemayamkan kepekuburan Nagari
Sungai Janiah Talang, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Selamat Jalan
Mak Datuk Kini Biarkan Obor Semangatmu Kami hembuskan Lagi untuk Kemajuan dan
kesejahteraan journalist, Semoga Amal Ibadah Bapak Senantiasa Allah SWT Balas
dengan Kebaikan Tempat di Sisi-NYA. Amin Yaa Rabba’Alamin. ( Wahyu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar