Selasa, 22 April 2014

Kecelakaan, Wartawan SKM Investigasi Meninggal



-----Selamat Jalan Mak Datuk

Kab. Solok, Investigasi. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Solok dan Forum Komunitas Wartawan Solok (F-Kuwas) baru saja kehilangan tokoh jurnalist senior Raflis Candra Leo Dt Bandaro Basa yang akrab disapa Mak Candra Leo (Mak Datuk). Figur intelektual yang memiliki dedikasi tinggi dan banyak disegani para jurnalis ini menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis Pagi 17/4 sekitar Jam 10.00 WIB di Rumah Sakit Umum Solok akibat Kecelakaan Lalulintas yang menimpa dirinya di jalan Raya Solok- Padang dekat Simpang SDN Gedung Dama Talang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok,

            Saat mendengar kabar kepergian Mak Datuk  para jurnalis yang ada di Solok merasa bagai petir menyambar disiang bolong. Para rekan jusnalispun banyak merasa tidak percaya atas kejadian yang menimpa almarhumah, karena selama ini almarhum dikenal suka bercanda antar sesame journalist
Namun kabar yang menimpa almarhum kali ini membuat semua rekan jurnalis mrasa terkejut. Untuk memastikan kebenaran dari berita kecelakaan  tersebut, Ketua PWI dan juga Koordinator F-Kuwas Ir.H.Wannedi Saman sempat mendatangi Rumah Sakit Umum Solok saat itu. Setelah kebenaran informasi diperoleh kabar kepergian Rafle Candra Leo tersebut disebarkan kepada rekan wartawan lainnya.
 “ Awalnya kita hanya dapat kabar ada kecelakaan antara mobil dan sepeda motror di daerah Talang yang menimpa Mak Datuk yang  langsung dilarikan ke RSUD Solok. Namun setibanya kita di RSUD kita dapat Info beliau tidak bisa ditolong lagi dan sudah dibawa keluarga Pulang keruma. Kita langsung menghubungi salah seorang keluarga guna memastikan keberadaan Mak Datuk. Setelah mendapat kepasttian atas kepergian beliau kami di PWI dan FKuwas merasa sangat merasa kehilangan salah seorang wartwan senior terbaik dan selalu Aktif dalam kegiatan peliputan. Jujur saja kami semua merasa kehilangan.” kata Wanendi.
            Kabar meninggalnya Rafles Candra Leo Dt. Bandaro Basa cukup menggemparkan daearah Solok, khususnya dikalangan jurnalit daerah ini. Soalnya, sosok beliau banyak dikenal sebagai seorang jurnalis senior dan berani mengungkap fakta yang terjadi ke daerah Solok. Selain berani beliau juga santun dan ramah.  bahkan selalu peduli dengan sesama rekan wartawan
Beliau juga, sering bercanda dan  selalu membimbing jurnalis yunior. Menurut sejarahnya, selain juga PNS Kepala UPTD Pendidikan Kabupaten Solok,  almarhum mengawali karir kewartawanannya dengan mengabdi di Koran Semangat, Canang, dan Mingguan Merapi. Karir jurnalispun terus digeluti hingga akhir hayatnya. Terakhir almarhum menjadi Kepala Biro SKM Investigas untuk Kabupaten Solok.
Kini semua rekan wartawan merasa kehilangan, banyak kenangan yang terasa bersama almarhum, baik itu saat bersama membagi suka dan duka. Studi banding jurnalis Solok ke Bandung maupun ke berbagai daerah di Indonesia dan luar Negeri.  Almarhum selalu penuh canda dan tanpa kehadiran almarhum disuasana liputan apapun, keberadaannya selalu dinanti nanti  rekan wartawan. Namun kini belia telah meninggalkan kita semua, mungkin hanya sampai disitu janji beliau untuk kita.
            Kepergian R. Candra Leo Dt.Bandaro Basa di Usia 64 Tahun ini, meninggalkan seorang Istri, 4 orang Putri, dan 5 orang Cucu disemayamkan kepekuburan Nagari Sungai Janiah Talang, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Selamat Jalan Mak Datuk Kini Biarkan Obor Semangatmu Kami hembuskan Lagi untuk Kemajuan dan kesejahteraan journalist, Semoga Amal Ibadah Bapak Senantiasa Allah SWT Balas dengan Kebaikan Tempat di Sisi-NYA. Amin Yaa Rabba’Alamin. ( Wahyu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar