SOLSEL, INVESTIGASI_Senin Kapolsek Kecamatan KPGD Hidup Mulia, SH Senin (2/12), membenarkan
tertangkapnya tiga orang orang
pencuri motor diwilayah kerjanya. Penangkan dilakukan juga berkat kerja
sama dengan masyarakat.”Ada tiga orang yang diduga tersangka
curanmor ditangkap masyarakat Sungai Kalu Kecamatan KPGD Kabupaten Solok Selatan,” katanya.
Ia juga
menceritakan, awalnya masyarakat curiga dengan kehadiran tiga orang yang
tidak dikenal berdiri di jembatan pada jam 03.00 Wib. Saat masyarakat menghampiri menanyakan
mereka, mereka mengaku ban motornya
kempes karena mereka dari Padang
menuju Kerinci. Sewaktu
dicek ban motornya ternyata tidak kempes.
Spontan masyarakat curiga dengan pengakuan mereka, sewaktu
digeledah tersangka memiliki barang bukti berupa kunci T yang biasa digunakan
untuk pelaku curanmor. Pada pagi
itu juga dua orang tersangka diserahkan ke Kapolsek KPGD, sementara yang satu
melarikan diri saat masyarakat menanyai dua orang tersangka.
Dua orang tersangka bernama Suharman umur 38 tahun alamat
Talang Tinggi Kecamatan Sulak.
Satu lagi nama Rapinus umur 39 tahun alamat Talang Tinggi Kecamtan
Sulak, sementara KTP yang ditemukan dalam jok motor bernama Mat Sardin
kelahiran 1967 alamat Jamir Jaya Kecamatan Kerinci tapi keterangan tersangka
yang tertangkap yang lari bernama Pi.
Tentang motor Revo yang mereka gunakan bernomor polisi BA
5499 BG atas nama Aprida,
sementara, menurut nomor mesin JBE 1E 1366075 nopolnya BA 3879 BO
atas nama Ridwan. Menurut keterangan Kapolsek Kecamatan KPGD Hidup Mulia, SH,
setelah bekordinasi dengan ke
Polisian Padang, motor tersebut telah hilang selama satu tahun.” Motor tersebut digunakan
untuk ojek menurut keterangan pemiliknya di padang. Tapi pengakuan dari
tersangka yang tertangkap, motor tersebut mereka beli dari seseorang,” katanya.
Tentang barang bukti yang didapat dari dua tersangka, kunci
leter T dan tiga anak kunci yang mereka buat dari obeng, kelihatannya sudah
sering digunakan karena diantaranya ada yang patah dan ada yang bengkok. “Kuat dugaan mereka berdua
sudah profesional (spesialis) dalam melakukan tindak kejahatan curanmor dan
kasus tersebut masih terus dikembangkan,” kata Kapolsek Kecamatan
KPGD Hidup Mulia, SH, karena belakangan ini sering terjadi curanmor disekitar Solok Selatan. Deno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar