Selasa, 10 Desember 2013

Tiga Pelaku Pencuri Motor Ditangkap --Berkat Kejelian Masyarakat Sungai Kalu, Kecamatan KPGD



SOLSEL, INVESTIGASI_Senin Kapolsek Kecamatan KPGD Hidup Mulia, SH Senin (2/12),  membenarkan tertangkapnya tiga orang orang pencuri motor diwilayah kerjanya. Penangkan dilakukan juga berkat kerja sama dengan masyarakat.”Ada tiga orang yang diduga tersangka curanmor ditangkap masyarakat Sungai Kalu Kecamatan KPGD Kabupaten Solok Selatan,” katanya.

Ia juga menceritakan, awalnya masyarakat curiga dengan kehadiran tiga orang yang tidak dikenal berdiri di jembatan pada jam 03.00 Wib. Saat masyarakat menghampiri menanyakan mereka, mereka mengaku ban motornya kempes karena mereka dari Padang menuju Kerinci. Sewaktu dicek ban motornya ternyata tidak kempes.
Spontan masyarakat curiga dengan pengakuan mereka, sewaktu digeledah tersangka memiliki barang bukti berupa kunci T yang biasa digunakan untuk pelaku curanmor. Pada pagi itu juga dua orang tersangka diserahkan ke Kapolsek KPGD, sementara yang satu melarikan diri saat masyarakat menanyai dua orang tersangka.
Dua orang tersangka bernama Suharman umur 38 tahun alamat Talang Tinggi Kecamatan Sulak. Satu lagi nama Rapinus umur 39 tahun alamat Talang Tinggi Kecamtan Sulak, sementara KTP yang ditemukan dalam jok motor bernama Mat Sardin kelahiran 1967 alamat Jamir Jaya Kecamatan Kerinci tapi keterangan tersangka yang tertangkap yang lari bernama Pi.
Tentang motor Revo yang mereka gunakan bernomor polisi BA 5499 BG atas nama Aprida, sementara,  menurut nomor mesin JBE 1E 1366075 nopolnya BA 3879 BO atas nama Ridwan. Menurut keterangan Kapolsek Kecamatan KPGD Hidup Mulia, SH, setelah bekordinasi dengan ke Polisian Padang, motor tersebut telah hilang selama satu tahun.” Motor tersebut digunakan untuk ojek menurut keterangan pemiliknya di padang. Tapi pengakuan dari tersangka yang tertangkap, motor tersebut mereka beli dari seseorang,” katanya.
Tentang barang bukti yang didapat dari dua tersangka, kunci leter T dan tiga anak kunci yang mereka buat dari obeng, kelihatannya sudah sering digunakan karena diantaranya ada yang patah dan ada yang bengkok. Kuat dugaan mereka berdua sudah profesional (spesialis) dalam melakukan tindak kejahatan curanmor dan kasus tersebut masih terus dikembangkan,”  kata Kapolsek Kecamatan KPGD Hidup Mulia, SH, karena belakangan ini sering terjadi curanmor disekitar Solok Selatan. Deno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar