Selasa, 10 Desember 2013

PT. WWS tak Kunjung Bangun Skylift Pemko Tarik Modal Rp10 M



 SAWAHLUNTO, INVESTIGASI_Pembangunan sky lift atau kereta gantung di tahun 2012 dengan menggandeng PT Wahana Wisata Sawahlunto tak kunjung terwujud, maka pemerintah kota Sawahlunto menarik penyertaan modalnya sebesar Rp10 Milyar.

Padahal, sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Penges­tu telah meresmikan pembangunan kereta gantung sky lift, di kawasan Kampung Teleng Sawahlunto. Tepatnya usai membuka TdS 2012 dan menyerahkan hadiah terhadap pemenang etape I Tour de Singkarak 2012 4 Juni 2012 lalu.
Dalam rencana, Wali­kota Sawahlunto, Amran Nur waktu itu sesumbar menyatakan objek wisata pertama di Sumatera itu akan dibangun Agustus 2012 tahun dan bakal rampung April 2013.Di depan Mari Elka Penges­tu, Amran Nur menyatakan Sky lift yang akan dibangun tersebut akan melintasi pusat Kota Sawahlunto dengan berdiri dari Kampung Teleng menuju Puncak Cemara.
Bahkan, PT Wahana Wisata Sawahlunto (PT WWS) memperoleh pinjaman dana Bank Mandiri Syariah sebesar Rp20 miliar. Pembangunan kereta gantung itu membutuhkan dana sebesar Rp30 miliar. Penarikan penyertaan modal itu,diungkapkan Walikota Sawahunto Ali Yusuf pada sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Hasjhoni Sy dan Wakil Ketua Adrizal, Kamis (5/12).
Dalam nota pengantar yang dibacakannya, pemerintah kota Sawahlunto menegaskan rencana pembangunan sky lift ditunda untuk sementara waktu.“ konsekuensi dari penudaan rencana pembangnan sky lift dimaksud adalah perlunya penarikan kembali penyertaan modal pemerintah daerah kepada PT WWS  sebesar Rp10 Milyar” sebut Wako pada paripurna yang juga dihadiri Wakil Walikota Ismed dan Setdako Zohirin Sayuti.
Maka perlu melakukan perubahan atas peraturan daerah nomor 3 tahun 2012 tentang Penyertaan Modal pada PT WWS. Untuk penarikan sebagian penyertaan modal pemko Sawahlunto kedalam saham PT WWS, sebut Walikota pada paripurna itu. Tumpak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar