SAWAHLUNTO, INVESTIGASI_Pembangunan sky lift atau kereta
gantung di tahun 2012 dengan menggandeng PT Wahana Wisata Sawahlunto tak
kunjung terwujud, maka pemerintah kota Sawahlunto menarik penyertaan modalnya
sebesar Rp10 Milyar.
Padahal,
sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pengestu telah
meresmikan pembangunan kereta gantung sky lift, di kawasan Kampung Teleng
Sawahlunto. Tepatnya usai membuka TdS 2012 dan menyerahkan hadiah terhadap
pemenang etape I Tour de Singkarak
2012 4 Juni 2012 lalu.
Dalam rencana,
Walikota Sawahlunto, Amran Nur waktu itu sesumbar menyatakan objek wisata
pertama di Sumatera itu akan dibangun Agustus 2012 tahun dan bakal rampung
April 2013.Di depan Mari Elka Pengestu, Amran Nur menyatakan Sky lift yang
akan dibangun tersebut akan melintasi pusat Kota Sawahlunto dengan berdiri dari
Kampung Teleng menuju Puncak Cemara.
Bahkan, PT
Wahana Wisata Sawahlunto (PT WWS) memperoleh pinjaman dana Bank Mandiri Syariah
sebesar Rp20 miliar. Pembangunan kereta gantung itu membutuhkan dana sebesar
Rp30 miliar. Penarikan penyertaan modal itu,diungkapkan Walikota Sawahunto Ali
Yusuf pada sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Hasjhoni Sy dan Wakil
Ketua Adrizal, Kamis (5/12).
Dalam nota
pengantar yang dibacakannya, pemerintah kota Sawahlunto menegaskan rencana
pembangunan sky lift ditunda untuk sementara waktu.“ konsekuensi dari penudaan
rencana pembangnan sky lift dimaksud adalah perlunya penarikan kembali
penyertaan modal pemerintah daerah kepada PT WWS sebesar Rp10 Milyar”
sebut Wako pada paripurna yang juga dihadiri Wakil Walikota Ismed dan Setdako
Zohirin Sayuti.
Maka perlu
melakukan perubahan atas peraturan daerah nomor 3 tahun 2012 tentang Penyertaan
Modal pada PT WWS. Untuk penarikan sebagian penyertaan modal pemko Sawahlunto
kedalam saham PT WWS, sebut Walikota pada paripurna itu. Tumpak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar