Bupati Solok H.Syamsu Rahim mengatakan,
optimalisasi sektor kesehatan anak dan ibu hamil dan melahirkan di setiap
pelosok daerah harus terus ditingkatkan melalui program Posyandu dan Keluarga
Berencana (KB).
"Kita menghimbau kepada seluruh
elemen terkait untuk dapat secara bersama serta ikut serta dalam upaya
peningkatan kesehatan masyarakat, termasuk mensukseskan program KB di
Pasaman," ujarnya.
Saat ini, pemerintah setempat terus mendorong
pelaksanaan program keluarga berencana sebagai salah satu ujung tombak untuk
melindungi kesejahteraan kesehatan masyarakat, terutama bagi para ibu hamil dan
balita di Kabupaten Solok.
"Dalam pelaksanaan program ini,
sedikitnya ada tiga ratus lebihPosyandu aktif di beberapa jorong yang akan
terus mendampingi kesehatan masyarakat," katanya.
Bupati mengakui, dalam upaya ini perlu
ada perbaikan pada beberapa lini supaya pencapaian program ini dapat menjadi
lebih bagus. Untuk itu, Pemkab akan memberikan motivasi kepada tim PKK KB Kes
di setiap kecamatan dengan mengadakan perlombaan dan diberikan hadiah.
Bupati juga meminta kepada pengelola
program keluarga berencana dan kesehatan supaya lebih serius dalam memanfaatkan
momentum dalam peningkatakan pencapaian program.
Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny.Hj.
Erlinda Syamsu Rahim mengatakan, segala program PKK yang sedang dilaksanakan
sepanjang tahun 2013, merupakan sebagai ajang dalam upaya meningkatkan dan
menambah pengetahuan kader.
Keberadaan keluarga berencana adalah
upaya dalam mengatur tentang tumbuh kembangnya kelahiran anak, jarak dan usia
ideal ibu melahirkan. Hal ini adalah tidak lain demi mewujudkan keluarga kecil
bahagia dan berkwalitas di tengah masyarakat. Terang Ketua TP-PKK Kabupaten
Solok Hj. Elinda Syamsu Rahim.
Lanjut dia mengatakan,keistimewaan
terbinanya keberadaan program keluarga Berencana yang merata. Akan menentukan
dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat di Kabupaten Solok dalam
membangun sumberdaya manusia (SDM) yang berkwalitas.
“untuk mengantisipasi hal itu,
Pemerintah Kabupaten Solok terus bekerjasama dengan Dinas terkait dan seluruh
organisasi yang ada di Kabupaten Solok. Telah mencoba mencari solusi, hal ini
agar masyarakat tidak menjadi beban pembangunan, dan justru akan menjadi aset
pembangunan di Kabupaten Solok,”terang Istri Orang nomor satu ini.
Selama ini, gerakan TP-PKK, KB-Kes
Kabupaten Solok telah melakukan berbagai kegiatan. Yang intinya
memberikan dampak dalam rangka mengentaskan kemiskinan di jajaran pemerintahan.
Selain itu, TP-PKK Kabupaten Solok
bekerjasama dengan KBPMP, GOM, Darmawanita, dan sinergisasi dengan organisasi
terkait lainya yang ada di Kabupaten Solok. Merancang agar kegiatan posyandu di
bisa kita wujudkan dan kita kembangkan dalam rangka pemberdayaan keluarga
dan masyarakat serta potensi-potensi lainnya yang ada di tengah-tengah
masyarakat. Dengan tujuan untuk dapat mengurangi kemiskinan,sesuai dengan
sasaran penanggulangan kemiskinan dan kelaparan.
Lanjut dia mengatakan, kita menggerakkan semua organisasi
wanita di Kabupaten Solok,untuk dapat berperan aktif dalam posyandu ini.
Baik dalam pembinaan dan fasilitas dan bahkan tidak menutup kemungkinan.
Semua organisasi wanita mempunyai kegiatan posyandu,apakah dalam bentuk
koperasi simpan pinjam maupun lainnya.
“Selaku Tim Pembina Posyandu Tingkat
Kabupaten,Tingkat Kecamatan dan Nagari,kami akan langsung ection di
lapangan. Kami akan melakukan pertemuan dengan semua pengurus membahas program
dan kegiatan yang cocok untuk mewujudkan sasaran yang telah di rencanakan.”
Ungkap ujarnya.
Kedepan kita selalu mencoba mendata dan
mengiventarisir potensi-potensi kelompok yang ada seperti kelompok UPPKS, BKB, BKL dan kelompok-kelompok ekonomi mikro lainnya yang sudah di
jajaran lingkup kerja TP-PKK Kabupaten mulai dari tingkat Kab Solok, Kecamatan,
dan sampai ketingkat Nagari, dan sampai ketingkat Jorong. Dalam upaya
untuk kita bina dan memotivasi agar kelompok-kelompok tersebut tumbuh dan
berkembang lebih baik. Zaldi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar