Kamis, 20 Juni 2013

Amel Lulusan MAN Padang Jopang Dapat Beasiswa Tapi Tak Mampu Lanjutkan Keuniversitas



50KOTA, INVESTIGASI_"Terimakasih Pak atas bantuannya, kami selama ini hanya berlindung dari hujan dan panas dengan gubuk sederhana, kami tidak mampu untuk memperbaiki rumah ini dari kebocoran bila hujan, " ungkapan hati Upik seorang warga Mungka yang menjadi kepala keluarga bagi 3 orang anak gadisnya kepada Wabup Asyirwan Yunus. Saat meresmikan rumah layak huni. Rabu (12/6) di Padang Koto Baru Mungka.

Diceritakan, Upik (37) dengan tiga orang anak yang masih menempuh dunia pendidikan, si sulung Amel yang tamat MAN Padang Jopang, nomor dua Ela SD Kelas V dan si bungsu Siska SD Kelas III,  hidup sebagai buruh tani, mejalani keras kehidupan sebagai kepala keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak henti mengucapkan terimakasih atas dibangunnya rumah tempat beristirahat dan berlindung bagi keluarganya. Dimana rumah layak huni ini merupakan hasil dari swadaya masyarakat Mungka yang digawangi oleh Organisasi MISTERPIN (Miskin Terdidik Pintar) yang diketuai oleh Maizar.
Malang betul nasib Amel (18) tamat MAN dan dapat beasiswa ke Universitas Islam Riau tapi tidak bisa melanjutkan karena kendala biaya. Dalam hidup kami hanya cukup makan minun saja, padahal bagi anak-anak kami pendidikan juga hal yang paling penting, kata Upik lagi menambahkan.
Wakil Bupati Limapuluh Kota Drs.H.Asyirwan Yunus,M.Si, saat meresmikan rumah layak huni tersebut  didampingi Camat Mungka Ricky Edward dan Wali Jorong beserta masyarakat sekitar. Dan setelah itu mengunting pita dan membuka kunci tanda dapat dihuni.
"Saya mendaftarkan diri sebagai donatur tetap terhitung bulan Juli 2013, saya merasa di dalam hidup kita harus berbagi. Bagi yang berlebih rezkinya dalam hidup dapat membaginya untuk orang yang kurang mampu," ungkap Asyirwan.
Dengan begitu komplek kehidupan didunia ini ternyata masih ada saudara kita yang berkekurangan hidupnya, kita harus mengapresiasi karena masih ada yang mau membantu sesama lewat Organisasi Swadaya Masyarakat MISTERPIN sehingga masyarakat Mungka sudah dibangunkan rumah layak huni sebanyak 16 unit rumah, Rumah dengan luas 6 x 5 meter yang dibangun melalui MISTERPIN kedepannya harus  terus dilanjutkan pembangunannya untuk masyarakat Mungka khususnya dan Limapuluh Kota umumnya, dan menjadi contoh bagi daerah lain, kata  Asyirwan Yunus.
Disamping itu ketua MISTERPIN Maizar mengatakan, rumah tidak layak huni milik Upik dibangun  disesuaikan dengan kondisi rumah yang sudah ada pondamennya, jadi yang kami bangun ini bisa nanti dilanjutkan mengikuti pondasi yang ada. Kami bangun hanya dengan luas 6 x 5 meter, dengan anggaran 10 juta rupiah, sesuai dengan rumah yang dibangun sebelumnya. Sumbangan masyarakat dan donatur sangat kami harapkan. Karena masih banyak rumah yang akan kami bangun untuk masyarakat kurang mampu lainnya, pungkas Maizar. Yuridis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar