Selasa, 05 Maret 2013

Riza Falepi. ST. MT. Walikota Payakumbuh Pembangunan RTLH Talawi, jadi Percontohan



PAYAKUMBUH, INVESTIGASI_Kegiatan Bedah Nagari di Koto nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, berupa pembangunan 135 rumah tidak layak huni (RTLH) pada 23 kelurahan, diperkirakan mampu memancing swadaya masyarakat milyaran rupiah. Dari 135 RTLH yang dikerjakan, 16 di antaranya terdapat di Kelurahan Talawi.  Di kelurahan ini, dari 16 RTLH, 14 bangunan  dibangun dalam sebuah hamparan, dan dinilai Walikota H. Riza Falepi  akan menjadi percontohan secara nasional.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi bersama Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, didampingi Kadinsosnaker Drs. Yummardius dan Camat Payakumbuh Utara, Nofriwandi, SH, Ketua KAN Koto nan Gadang,  H.I. Dt. Muntiko Alam, meninjau pembangunan RTKH di Kelurahan Talawi itu, Selasa (26/2). Karena dibangun satu hamparan, Walikota, mengaku senang dan puas, melihat RTLH yang dibangun, tak obahnya dalam sebuah komplek perumahan yang cukup   indah. “RTLH ini, akan menjadi percontohan secara nasional,” katanya optimis.
Kenapa bisa dibangun dalam sebuah hamparan, dijelaskan Kadinsosnaker Yummardius,  tanahnya  diberikan oleh Nagari Koto nan Gadang.  Keterlibatan Nagari Koto nan Gadang itu, cerminan tingginya kepedulian ninik mamak setempat terhadap anak kemenakannya, dan seyogianya diteladani oleh nagari lainnya di Payakumbuh.
Kadinsosnaker Yummardius, melaporkan, pembangunan RTLH itu mampu memancing swadaya masyarakat yang signifikan. Dari anggaran tersedia Rp 10 juta/unit, hingga rampung nantinya akan bernilai Rp30 sampai Rp40 juta. Karena, di antara RTLH itu ada yang parmanen selesainya. Dari total 135 RTLH di Koto nan Gadang, jika Rp20 juta saja nilai partisipasi warga, berarti partisipasi masyarakat berjumlah Rp2,7 M.  Bangunan RTLH yang ditinjau, rata-rata dalam kondisi 60% rampung.
Semangat kegeotong royongan itu, sebut Walikota, harus dipelihara dan ditumbuh kembangkan terus. “Saya senang dan puas, ternyata nilai-nilai kebersamaan dan kegotongroyongan di tengah masyarakat  Payakumbuh masih terbilang tinggi,” sebut walikota.
Tahun 2013 ini, Payakumbuh memperoleh bantuan Kementerian Sosial Rp2,5 Miliyar untuk pekerjaan 250 RTLH. Kegiatan RTLH dalam bentuk bedah nagari ini, diperuntukan buat 115 KK miskin di Kenagarian Lamposi, Kecamatan Latina serta 135 di Nagari Koto nan Gadang, Payakumbuh Utara. Seluruh pembangunan RTLH, rata-rata sudah di atas 50%, dan dijadwalkan rampung akhir Maret mendatang. Yuridis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar