Selasa, 05 Maret 2013

Irman Gusman Resmikan Jln Mr St Mhd Rasyid


PD.PARIAMAN, INVESTIGASI_Semenjak diresmikan Bandara Internasional Minang Kabau  (BIM) di  Padang Pariaman tidak ada orang yang tahu, apa nama jalan dari Duku menuju Bandara tersebut, selama ini masyarakat menyebutnya jalan tersebut hanya jalan Bandara saja. Sehingga jalan yang begitu megah tidak punya nama seperti nama-nama  jalan di Indonesia.

Selama ini memang ada desas desus kalau jalan ke bandara tersebut akan diberi nama oleh Pemkab Padang Pariaman, namun setelah dinanti bertahun tahun tetap jalan ke bandara tersebut belum satupun mencuat nama untuk jalan tersebut.
Pada tahun 2008 lalu memang pernah diusulkan  nama jalan ke bandara ini oleh salah seorang pemuka masyarakat Pariaman yakni Jamohor ke DPRD Padang Pariaman, namun tidak ada satupun keputusan dari DPRD Padang Pariaman untuk membahas usulan dari Jamohor  tersebut untuk diberi nama sesuai dengan harapan masyarakat.
            Akhirnya pada bulan Januari lalu Muslim Kasim saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat bersama pemuka masyarakat Padang Pariaman yang berada di Padang seperti Basrizal Koto dan kawan-kawan disertai dengan keluarga Alm Mr.Mhd Rasyid mendatangi DPRD untuk mengusulkan jalan menuju Bandara BIM diberi nama jalan Mr.St Mhd Rasyid.
Dipilihnya nama Mr.ST Mhd Rasyid sebagai nama jalan ke menuju bandara tersebut, untuk mengenang jasa seorang pahlawan Padang Pariaman yang sangat terkenal  keuletannya dalam masa perjuangan tempo dulu. Mengingat perjuangan yang luar biasa itulah kalau jalan menuju BIM tersebut dianugerahi dengan nama jalan Mr.St Mhd Rasyid.
Mr.St Mhd Rasyid lahir di Jawi-jawi kota Pariaman pada tanggal 19 Nopember 1911  telah mengabdikan diri sebagai pejuang dan perintis kemerdekaan. Saat perang kemerdekaan, Rasyid menjabat sebagai  Gubernur  militer Sumatera tengah. Pada kancah nasional Rasyid juga menjabat sebagai Menteri Keamanan/Sosial  dan Menteri Perburuhan
Setelah dibahas oleh DPRD Padang Pariaman, akhirnya diputuskanlah  jalan dari Simpang Duku menuju BIM tersebut disyahkan menjadi nama jalan Mr.St Mhd Rasyid, namun Bupati Padang Pariaman merasa gamang kalau jalan dari batas kota Padang dengan Padang Pariaman sepanjang 700 meter terpotong tidak ada nama jalannya, sehingga diputuskanlah kalau nama jalan Mr.St Mhd Rasyid mulai dari batas kota Padang sampai ke Badara BIM.
Kedatangan Irman Gusman Ketua DPD DPR-RI, Azwar Anas, Bustanul Arifin, Abd latif, Bambang Suharto, serta keluarga besar Alm Mr St Mhd Rasyid dan puluhan pemuka masyarakat Minang di Jakarta hadir dalam acara peresmian jalan dari batas kota Padang ke BIM pada Kamis minggu lalu bertempat di Ply Over Duku Kenagarian Kasang Kecamatan Batang Anai.
            Turut hadir dalam acara tesebut, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Walikota Padang fauzi Bahar, ketua DPRD Sumbar Yul Teknil, dan para pejabat Kantor Gubernur, para pejabat kepala SKPD Padang Pariaman, ninik mamak dan pemuka masyarakat setempat.
Dalam kata sambutan dalam acara peresmian jalan BIM salah seorang anak Mr.St Mhd Rasyid yakni Erwir Rasyid mengatakan, mengucapkan terima kasih atas diberikan penghargan berupa nama Mr.St Mhd Rasyid untuk nama jalan dari batas kota Padang sampai ke BIM. Juga diucapkan terima kasih kepada Basrizal koto dan teman-teman yang telah mendukung untuk memberikan nama jalan BIM  ini sebagai penghargaan yang terhadap nama ayah tercintanya.
Bupati Padang Pariaman Drs H. Ali Mukhni juga mengatakan kalau Mr.St Mhd Rasyid  adalah seorang pejuang yang harus dihormati setiap saat, perjuangan dalam mengusir penjajah bersama  tokoh-tokoh pejuang lainnya, adalah niat yang tulus dalam membela nusa dan bangsa. Dengan diberikan penghargaan  jalan menuju BIM dengan nama jalan MR St Mhd Rasyid adalah sebuah kebanggaan masyarakat Padang Pariaman
Gubernur Sumatera Barat Irwan Pryitno dalam sambutannya hanya mengatakan kalau Mr St Mhd Rasyid adalah pejuang tangguh, berani. Pemberian nana jalan menuju bandara BIM ini sudah tepat sekali dengan nama Mr.St Mhd Rasyid sebagai penghargaan yang tak terhingga sebagai pahlawan dari Padang Pariaman. Sebagai seorang pahlawan yang patut dibanggakan oleh semua pihak karena telah terukir dalam sejarah.
Irman Gusman Ketua DPD DPR-RI yang didaulat meresmikan pemakaian nama jalan Mr.St Mhd Rasyid ini mengatakan sangat bangga karena saat ini masyarakat Sumatera Barat baralek gadang dalam rangka peresmian nama jalan menuju BIM. Dengan adanya acara ini banyak sekali datang tokoh-tokoh terkenal Minang Kabau yang berada di Jakarta seperti Azwar Anas,Bustanul Arifin, Abd latif dan banyak lagi tokoh-tokoh Minang yang hadir.
Senada dengan Irwan prayitno, Irman menyampaikan kalau ketokohan dan perjuangan dari Mr.St Mhd Rasyid tidak perlu diragukan lagi, karena sejarah sudah mencatat, kalau pejuang dari Pariaman ini tidak ada duanya dinegeri ini. Untuk saat ini sedang diusulkan ke Pemerintah pusat  Mr St Mhd Rasyid sebagai pahlawan nasional. Josep


Keluarga Alm Mr Mhd Rasyid Berikan 1 unit Ambulan

PD.PARIAMAN, INVESTIGASI_Kebanggaan dan kepedulian terhadap kampung halaman hanya dimililiki oleh masyarakat Padang Pariaman. Sejarah mencatat kalau masyarakat Piaman selalu ada dimana-mana dan yang paling disegani oleh perantau lainnya adalah perkumpulan seperti PKDP. Wadah inilah yang selalu mengilhami dalam bentuk apapun yang terjadi dikampung halamannya sendiri.
Ciri khas orang Piaman selalu memberikan bantuan kepada daerahnya dalam segala hal, karena sudah sifat orang Piaman kalau telah berhasil diperantauan akan memberikan sumbangan atau bantuan kepada daerahnya.
Hal inilah pulalah yang dilakukan oleh keluarga besar alm Mr St Mhd Rasyid dengan sukarela memberikan sumbangan kepada Pemerintah daerah Padang Pariaman satu unit Ambulan yang diserahkan oleh wakil keluarga Alm Mr.St Mhd Rasyid kepada Bupati Padang Pariaman Drs H.Ali Mukhni dalam acara pemberian nama jalan Mr.ST Mhd Rasyid antara batas kota Padang dengan Bandara BIM Kamis minggu lalu bertempat di Ply Over Duku
Sumbangan satu init ambulan yang diberikan oleh Keluarga Alm Mr.St Mhd Rasyiud kepada Pemerintah Daerah Padang Pariaman ini disambut dengn terharu oleh Ali Mukhni karena pemberian ini tidak disangka-sangka. Sementara bantuan satu unit ambulan ini akan dipergunakan nantinya oleh masyarakat sebagai pelayanan kesehatan. Josep

Tidak ada komentar:

Posting Komentar