PD.PARIAMAN,
INVESTIGASI_Semenjak diresmikan Bandara Internasional Minang
Kabau (BIM) di Padang Pariaman tidak ada orang yang tahu,
apa nama jalan dari Duku menuju Bandara tersebut, selama ini masyarakat
menyebutnya jalan tersebut hanya jalan Bandara saja. Sehingga jalan yang begitu
megah tidak punya nama seperti nama-nama jalan di Indonesia.
Selama ini
memang ada desas desus kalau jalan ke bandara tersebut akan diberi nama oleh
Pemkab Padang Pariaman, namun setelah dinanti bertahun tahun tetap jalan ke
bandara tersebut belum satupun mencuat nama untuk jalan tersebut.
Pada tahun 2008
lalu memang pernah diusulkan nama jalan
ke bandara ini oleh salah seorang pemuka masyarakat Pariaman yakni Jamohor ke
DPRD Padang Pariaman, namun tidak ada satupun keputusan dari DPRD Padang
Pariaman untuk membahas usulan dari Jamohor
tersebut untuk diberi nama sesuai dengan harapan masyarakat.
Akhirnya pada bulan Januari lalu
Muslim Kasim saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat bersama
pemuka masyarakat Padang Pariaman yang berada di Padang seperti Basrizal Koto
dan kawan-kawan disertai dengan keluarga Alm Mr.Mhd Rasyid mendatangi DPRD untuk
mengusulkan jalan menuju Bandara BIM diberi nama jalan Mr.St Mhd Rasyid.
Dipilihnya nama
Mr.ST Mhd Rasyid sebagai nama jalan ke menuju bandara tersebut, untuk mengenang
jasa seorang pahlawan Padang Pariaman yang sangat terkenal keuletannya dalam masa perjuangan tempo dulu.
Mengingat perjuangan yang luar biasa itulah kalau jalan menuju BIM tersebut
dianugerahi dengan nama jalan Mr.St Mhd Rasyid.
Mr.St Mhd Rasyid
lahir di Jawi-jawi kota Pariaman pada tanggal 19 Nopember 1911 telah mengabdikan diri sebagai pejuang dan
perintis kemerdekaan. Saat perang kemerdekaan, Rasyid menjabat sebagai Gubernur
militer Sumatera tengah. Pada kancah nasional Rasyid juga menjabat
sebagai Menteri Keamanan/Sosial dan
Menteri Perburuhan
Setelah dibahas
oleh DPRD Padang Pariaman, akhirnya diputuskanlah jalan dari Simpang Duku menuju BIM tersebut
disyahkan menjadi nama jalan Mr.St Mhd Rasyid, namun Bupati Padang Pariaman
merasa gamang kalau jalan dari batas kota Padang dengan Padang Pariaman
sepanjang 700 meter terpotong tidak ada nama jalannya, sehingga diputuskanlah
kalau nama jalan Mr.St Mhd Rasyid mulai dari batas kota Padang sampai ke Badara
BIM.
Kedatangan Irman
Gusman Ketua DPD DPR-RI, Azwar Anas, Bustanul Arifin, Abd latif, Bambang
Suharto, serta keluarga besar Alm Mr St Mhd Rasyid dan puluhan pemuka
masyarakat Minang di Jakarta hadir dalam acara peresmian jalan dari batas kota
Padang ke BIM pada Kamis minggu lalu bertempat di Ply Over Duku Kenagarian
Kasang Kecamatan Batang Anai.
Turut hadir dalam acara tesebut,
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Walikota Padang fauzi Bahar, ketua DPRD
Sumbar Yul Teknil, dan para pejabat Kantor Gubernur, para pejabat kepala SKPD
Padang Pariaman, ninik mamak dan pemuka masyarakat setempat.
Dalam kata sambutan dalam acara
peresmian jalan BIM salah seorang anak Mr.St Mhd Rasyid yakni Erwir Rasyid mengatakan,
mengucapkan terima kasih atas diberikan penghargan berupa nama Mr.St Mhd Rasyid
untuk nama jalan dari batas kota Padang sampai ke BIM. Juga diucapkan terima
kasih kepada Basrizal koto dan teman-teman yang telah mendukung untuk
memberikan nama jalan BIM ini sebagai
penghargaan yang terhadap nama ayah tercintanya.
Bupati Padang
Pariaman Drs H. Ali Mukhni juga mengatakan kalau Mr.St Mhd Rasyid adalah seorang pejuang yang harus dihormati
setiap saat, perjuangan dalam mengusir penjajah bersama tokoh-tokoh pejuang lainnya, adalah niat yang
tulus dalam membela nusa dan bangsa. Dengan diberikan penghargaan jalan menuju BIM dengan nama jalan MR St Mhd
Rasyid adalah sebuah kebanggaan masyarakat Padang Pariaman
Gubernur
Sumatera Barat Irwan Pryitno dalam sambutannya hanya mengatakan kalau Mr St Mhd
Rasyid adalah pejuang tangguh, berani. Pemberian nana jalan menuju bandara BIM
ini sudah tepat sekali dengan nama Mr.St Mhd Rasyid sebagai penghargaan yang
tak terhingga sebagai pahlawan dari Padang Pariaman. Sebagai seorang pahlawan
yang patut dibanggakan oleh semua pihak karena telah terukir dalam sejarah.
Irman Gusman
Ketua DPD DPR-RI yang didaulat meresmikan pemakaian nama jalan Mr.St Mhd Rasyid
ini mengatakan sangat bangga karena saat ini masyarakat Sumatera Barat baralek
gadang dalam rangka peresmian nama jalan menuju BIM. Dengan adanya acara ini
banyak sekali datang tokoh-tokoh terkenal Minang Kabau yang berada di Jakarta
seperti Azwar Anas,Bustanul Arifin, Abd latif dan banyak lagi tokoh-tokoh
Minang yang hadir.
Senada dengan
Irwan prayitno, Irman menyampaikan kalau ketokohan dan perjuangan dari Mr.St
Mhd Rasyid tidak perlu diragukan lagi, karena sejarah sudah mencatat, kalau
pejuang dari Pariaman ini tidak ada duanya dinegeri ini. Untuk saat ini sedang
diusulkan ke Pemerintah pusat Mr St Mhd
Rasyid sebagai pahlawan nasional. Josep
Keluarga
Alm Mr Mhd Rasyid Berikan 1 unit Ambulan
PD.PARIAMAN,
INVESTIGASI_Kebanggaan dan kepedulian terhadap kampung halaman
hanya dimililiki oleh masyarakat Padang Pariaman. Sejarah mencatat kalau
masyarakat Piaman selalu ada dimana-mana dan yang paling disegani oleh perantau
lainnya adalah perkumpulan seperti PKDP. Wadah inilah yang selalu mengilhami
dalam bentuk apapun yang terjadi dikampung halamannya sendiri.
Ciri khas orang
Piaman selalu memberikan bantuan kepada daerahnya dalam segala hal, karena
sudah sifat orang Piaman kalau telah berhasil diperantauan akan memberikan sumbangan
atau bantuan kepada daerahnya.
Hal inilah
pulalah yang dilakukan oleh keluarga besar alm Mr St Mhd Rasyid dengan sukarela
memberikan sumbangan kepada Pemerintah daerah Padang Pariaman satu unit Ambulan
yang diserahkan oleh wakil keluarga Alm Mr.St Mhd Rasyid kepada Bupati Padang
Pariaman Drs H.Ali Mukhni dalam acara pemberian nama jalan Mr.ST Mhd Rasyid
antara batas kota Padang dengan Bandara BIM Kamis minggu lalu bertempat di Ply
Over Duku
Sumbangan satu init ambulan yang diberikan oleh
Keluarga Alm Mr.St Mhd Rasyiud kepada Pemerintah Daerah Padang Pariaman ini
disambut dengn terharu oleh Ali Mukhni karena pemberian ini tidak
disangka-sangka. Sementara bantuan satu unit ambulan ini akan dipergunakan
nantinya oleh masyarakat sebagai pelayanan kesehatan. Josep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar