SIJUNJUNG, INVESTIGASI_Bupati Yuswir
Arifin membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten
Sijunjung tahun 2013, di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Kamis (14/3).
Pembukaan yang
ditandai dengan pemukulan gong, dihadiri Wakil Bupati Muchlis Anwar, ketua DPRD
Mukhlis. R bersama sejumlah anggota dewan, Muspida, Sekdakab A.T Rohendi,
kepala Bappeda dan dua anggota DPRD Sumatera Barat, pejabat teras Pemkab,
kepala SKPD dan ketua TP PKK Ny. Hj. En Yuswir
Arifin.
Musrenbang
yang diselenggarakan aparatur Bappeda Kabupaten Sijunjung, berlangsung Kamis
dan Jumat (14 dan 15/3). Peserta musrenbang adalah stakeholder
pembangunan yang terdiri dari DPRD, kepala SKPD, camat, delegasi kecamatan,
walinagari, ketua LPM dan Kaur Pembangunan Nagari se-Kabupaten Sijunjung.
Peserta
lain, kepala instansi vertikal, fasilitator Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM), Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), pimpinan organisasi
kemasyarakatan, tokoh masyarakat dan institusi terkait lainnya.
Forum
musrenbang yang dilaksanakan ini, merupakan wadah bagi seluruh pemangku
kepentingan pembangunan untuk duduk bersama, berdiskusi, membahas serta
menyusun berbagai program dan kegiatan yang akan dilakukan guna menjawab
permasalahan daerah dalam mensejahterakan masyarakat.
“Setiap
tahun kami selaku pimpinan daerah bersama wakil bupati dan Sekda, selalu hadir
dalam forum Musrenbang kecamatan, guna melihat sekaligus mendengarkan kebutuhan
masyarakat yang disampaikan oleh utusan nagari. Disamping itu, kehadiran kami
juga untuk memastikan bahwa musrenbang kecamatan betul-betul
dilaksanakan sesuai dengan aturan dan diikuti oleh seluruh peserta secara baik
dari awal sampai akhir. Kami menyadari bahwa untuk mendapatkan hasil yang
terbaik, harus diawali dengan niat yang baik dan didukung oleh cara kerja yang
terbaik pula,” kata bupati.
Terkait
dengan pengintegrasian pelaksanaan proses perencanaan PNPM Mandiri dengan
proses musrenbang reguler, merupakan suatu sistem untuk mewujudkan perencanaan
yang efektif dan efisien, sekaligus sebagai solusi atas permasalahan yang
sering dhiadapi, yaitu tumpang tindih kegiatan dan sumber pendanaan.
”Karena
itu, saya minta kepada SKPD terkait khususnya Bappeda untuk terus
menyempurnakan sistem dan prosedur pelaksanaan musrenbang ini, supaya ke depan
hasil pembangunan lebih baik serta ekonomi dan kesejahteraan rakyat lebih
meningkat,” harap Bupati Yuswir Arifin.
Sebelumnya
Kepala Bappeda Kabupaten Sijunjung, Adlis selaku ketua pelaksana mengatakan,
musrenbang yang dilaksanakan adalah untuk membahas, menilai dan mensepakati
hasil forum gabungan SKPD untuk menjadi prioritas pembangunan kabupaten.
Tujuan lain, untuk menghasilkan konsensus, komitmen
dan kemitraan antara pemerintah dengan segenap pelaku pembangunan lainnya.
Meningkatkan partisipasi segenap komponen masyarakat, dunia usaha dan
pemerintah dalam perencanaan pembangunan. Mewujudkan perencanaan pembangunan
yang berkualitas dengan lebih memengtingkan kemampuan mengakomodir aspirasi
masyarakat serta mendayagunakan potensi sumber daya lokal yang ada, jelas Adlis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar