50 KOTA, INVESTIGASI_Maraknya pencurian akhir-akhir ini, yang menjadi sasaran para pencuri adalah alat-alat Perekam E-KTP, Laptop dan barang-barang berharga yang berada di kantor kecamatan, kantor walinagari hal ini menjadi sorotan bagi masyarakat untuk menggalakan kembali Siskamling.
Belum berselang
waktu seminggu, sasaran pencuri kali ini
adalah Pengilingan Padi (heller) milik Dt.
Mangkuto, di Jorong Koto Tangah, Kenagarian Lubuk Batingkok, Kecamatan Harau, Kamis (14/3) di kupak maling. Pelaku melakukan pengupakan dengan
cara memotong gembok di kedua pintu untuk masuk kedalam heler. Padi 23 karung
digasak pencuri dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis pick-up, dengan
total kerugian sepuluh juta rupiah.
Diperkirakan
pencuri tidak sendiri, komplotan pencuri itu, sudah
menggambar sasaran yang akan mereka incar, Saksi Neneng (35), ditempat kejadian
perkara (TKP) mengatakan, "saya ada mendengar suara pintu mobil di tutup,
kemudian tancap gas, ke arah Politani, suara mobil itu seperti suara mobil
L-300, sekitar pukul 03.30 WIB,” terangnya. Olah TKP dilakukan, Kasus pencurian
ini sudah ditangani pihak berwajib dan pelaku masih diburu Polisi.
Untuk mengendus
identitas pelaku, tim Buser Satreskrim dari unit Resum, sudah memintai
keterangan sejumlah saksi mata. Dugaan sementara, pelaku kasus ini berjumlah
dua orang lebih dan menggunakan mobil jenis Pick-up saat beroperasi.
"Informasi dari saksi, mereka melihat mobil jenis L-300 memuat padi
subuh-subuh. Saksi tidak sempat melihat, nomor polisi mobil tersebut,"
sambung Kasatreskrim, didampingi Bripka Mansyurdin Nduru, kanit Resum.
Komandan tim Buser Satreskrim Bripka Bainur dan
beberapa anggota, sudah melakukan pemetaan untuk mempermudah pemburuan
tersangka. "Ada sejumlah nama terduga yang kita curigai. Itu digambar
dulu. Kita tebarkan anggota ke sejumlah titik," kata Bainur didampingi anggota
Sateskrim berpakaian preman, yang tampak sibuk mencari pelaku usai melakukan
olah tempat kejadian peristiwa (TKP) di Lubuak Batingkok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar