Kamis, 23 Januari 2014

Fungsikan Terminal Agribisnis, Tingkatkan Pendapatan Petani


PAYAKUMBUH, INVESTIGASI_Terminal Agribisnis (TA) di Sumatera Barat,  hanya ada di Kota Payakumbuh, Bangunan buat menampung hasil pertanian ragam  tanaman holtikultura ini, dibangun lewat dana APBN sebesar Rp2,7 Miliyar, dan sudah rampung dikerjakan, Desember 2013. 
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, meminta, SKPD terkait, Dinas Tanaman Pangan
Perkebunan dan Kehutanan, memfungsikan TA untuk peningkatan kesejahteraan
petani dan sumber pendapatan baru bagi pemko.
“Kita tak ingin TA ini akan menjadi dead money. Sebuah bangunan tak bermakna. Karena itu, seluruh jajaran Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan, di bawah pimpinan Iqbal Bermawi, harus punya  naluri bisnis, meningkatkan pendapatan petani. Selain menjadi kekuatan ekonomi petani, TA harus memberikan kontribusi yang besar buat daerah,” ucap Riza Falepi  saat berkunjung ke lokasi bangunan TA di Kelurahan Kotopanjang Payobasuang, Payakumbuh Timur, Pekan lalu.
Kunjungan ke TA tersebut, Walikota Riza Falepi didampingi Kadis Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan, Iqbal Bermawi, dan sejumlah kepala bidang di jajaran dinas tanaman pangan itu, seperti Ir. Wal Asri, Afrimars, Donalson, Yunizar dan Salman.
Bangunan TA terletak di atas tanah seluas lebih kurang 0,5 hektar itu, terdiri dari tiga unit bangunan. Terdiri dari gedung sortiran, gudang (penyimpan) tunda jual berkapasitas  10.000 ton hasil tani, serta perkantoran. Bangunan yang representatif itu,  memiliki halaman yang cukup luas dan berada di pinggir jalan lingkar selatan.
Tahun anggaran 2014 ini, SKPD terkait sudah  menganggarkan tambahan fasilitas TA, berupa  aliran listrik PLN, pengadaan genset,  kendaraan cool strorage (kendaraan pendingin), serta box pendingin. Pemko lewat Dinas PU  juga merencanakan bakal  membangun jalan baru, buat akses menuju TA sepanjang lebih kurang 150 meter.
Sambil mengitari bangunan TA itu,  Walikota Riza Falepi meminta seluruh pejabat Dinas Tanaman Pangan Perkebunan Kehutanan, untuk segera merencanakan operasional TA tersebut.
Seluruh kelompok tani dan pengelola Sub. Terminal Agribisnis (STA) yang ada di
Payakumbuh, dirangkul untuk memanfaatkan TA ini, sebagai lokasi untuk peningkatan mutu hasil pertanian.
Walikota meminta, persoalan packaging  benar-benar menjadi perhatian. Sehingga, seluruh hasil
pertanian, punya nilai tambah dan siap bersaing di pusat perbelanjaan modern
atau mall-mall besar di provinsi tetangga.
Menurut Walikota Riza Falepi, Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan Sumatera Barat juga harus diikutsertakan dalam pengembangan dan pengoperasian TA ini.  Karena ini, TA ini bukan hanya milik Kota Payakumbuh, tapi pusat penampungan hasil pertanian seluruh kota/kabupaten di Sumatera Barat. Koordinasi dengan kota/kabupaten  di bawah pembinaan
provinsi, harus dipelihara dan ditingkatkan. Yuridis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar