PADANG,
INVESTIGASI_Kepedualian Yarman Datuak Rajo Ibrahim dan Syafril
Khaidir, Ketua Fahmil Qur’an, terhadap pengembangan Islam didaerah ini, pantas
diacungkan jempolnya. Soalnya dua tokoh agama tersebut, dengan segala kegigihan
berupa mengembangan agama Islam dan memperdalam belajara Al quran bagi semua
kalangan didaerah ini.
Melalui Fahmil Qur’an,
dua tokoh itu, menjalankan niatnya yang tulus. Yarman Datuak Rajo Ibrahim dan
Syafril Khadiri menceritakan sejarah pembentukan Fahmil Qur. Katanya, ini,
dibentuk oleh beberapa orang ninik mamak alim ulama di Nagari Pauh IX.
Sementara, anggota Fahmil Qur’an ini terdiri dari lima suku yang ada di Nagari
Pauh IX khususnya di Kelurahan Pasa Ambacang.
“Fahmil Qur’an
tidak pandang usia. Bagi yang mempunyai keinginan untuk mendalami dan belajar
Al Qur’an, dengan belajar dan memahami Al qur’an bisa belajar disini. Sebab,
dengan memahami Alqur,an, makaakan
tumbuh rasa cinta terhadap kitab suci umat Islam tersebut,” katanya.
Ia juga
menjelaskan, Fahmil Qur’an di Nagari Pauh IX dibentuk dari tahun 2008 yang
diketuai oleh Syafril Khaidir. Sedangkan poskonyo di Surau Irvan Nur. Dengan
gambling ia juga menceritakan, Surau Irvan Nur dapat berdiri megah seperti
sekarang ini, berkat kerja sama ninik
mamak lima suku, apalagi Surau Irvan Nur terletak ditanah kaum datuk Yarman
sebagai Penghulu Koto Tapian Kelurahan Pasa Ambacang.
“Berdirinya Surau
Irvan Nur juga hasil sumbangan dari salah seorang Kaum Lima Suku yaitu Irvan
dan tanah tempat berdirinya surau tersebut merupakan sumbangan dari Kaum Suku
Koto yang diserahkan oleh Datuak Yarman sebagai penghulu kaum Suku Koto. Dengan
kerjasama tersebut. maka berdirilah sebuah surau tempat berlangsungnya kegiatan
Fahmil Qur’an,” katanya.
Diakhir
pembicaraan juga disebutkan, Surau Irvan Nur ini memiliki fungsi sebagai tempat
memahami dan mempelajari bagi orang yang belum bisa membaca Al Qur’an.
Disamping itu, juga tempat silaturrahmi
bagi anak nagari dan ninik mamak lima suku, termasuk juga melestarikan adat
istiadat Pauh yang bernuansa Islami.” Terpenting lagi, sebagai tempat
menyampaikan do’a bagi orang yang memiliki niat,” katanya. M. Adil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar