Kamis, 23 Januari 2014

Harga LPG 3 Kg Bervariasi Pemko Tunggu HET Dari Propinsi


PAYAKUMBUH,  INVESTIGASI_Harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 Kg masih ditunggu warga Kota Payakumbuh. LPG 3 Kg di tingkat pengecer di kota ini masih dijual bervariasi, mulai dari harga Rp20.000 sampai Rp 25.000 per tabung. Warga berharap, HET LPG 3 Kg ini dapat sesegeranya ditetapkan pemerintah.  Di kota ini, Pertamina sudah menunjuk 4 agen resmi. Tapi, belum satupun agen yang menetapkan HET gas elpiji ini.
Setdako Payakumbuh Ir. H. Benni Warlis didampingi Kabag Perekonomian Setdako  Julfiter, SE, MM, saat  dihubungi di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Jum’at (17/1),
membenarkan, HET LPG 3 Kg tersebut belum diterima pemko. “Benar, kita masih
menunggu HET LPG 3 Kg ini dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” katanya.
Sekdako Benni berharap, pihak provinsi sesegeranya menurunkan HET LPG 3 Kg itu. Sehingga Tim Monitoring Pertambangan dan Energi Payakumbuh yang ditunjuk kepala daerah, dapat melakukan pemantauan HET LPG ini ke lapangan. Makin lama HET ini turun, kian berdampak kepada kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. 
Sebaliknya, akan menguntungkan kepada pengecer  LPG 3 Kg  yang nakal, katanya
Program konversi minyak tanah ke
gas ini di Payakumbuh, disebut sekdako dan kabag perekonomian berjalan lancar. 
Sesuai pendataan pihak konsultan yang diturunkan Pertamina,  tercatat 21.789 KK golongan ekonomi lemah yang  memperoleh  konversi BBM minyak tanah ke LPG Tabung 3 Kg.  Dari 21.789 KK penerima konversi itu, 8.535 KK dari Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Kecamatan Payakumbuh Utara dan Kecamatan Payakumbuh Selatan, sudah menerima LPG Tabung 3 Kg tersebut. 
Hanya saja,  KK penerima LPG Tabung 3 Kg,  masih kebingungan  untuk mendapatkan  isi ulang, karena  alasan HET yang belum ada. “Banyak warga kota yang mengeluh dengan persoalan ini, karena harga  ditingkat pengecer yang berbeda-beda,” tambah Julfiter.
Menurut rencana, 13.254 KK  penerima konversi BBM minyak tanah ke gas yang belum menerima LPG 3 KG,  di Kecamatan Payakumbuh Barat dan Kecamatan Payakumbuh Timur, akan diberikan Pertamina pada tahun 2014. “Tapi, jadwal yang pasti untuk itu, belum disampaikan Pertamina. Kita masih menunggu,” sebut Julfiter. Yuridis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar