PAYAKUMBUH, INVESTIGASI_Harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 Kg masih ditunggu warga Kota Payakumbuh. LPG 3 Kg di tingkat pengecer di kota ini masih dijual bervariasi, mulai dari harga Rp20.000 sampai Rp 25.000 per tabung. Warga berharap, HET LPG 3 Kg ini dapat sesegeranya ditetapkan pemerintah. Di kota ini, Pertamina sudah menunjuk 4 agen resmi. Tapi, belum satupun agen yang menetapkan HET gas elpiji ini.
Setdako Payakumbuh Ir. H. Benni Warlis didampingi Kabag Perekonomian Setdako
Julfiter, SE, MM, saat dihubungi di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Jum’at (17/1),
membenarkan, HET LPG 3 Kg tersebut belum diterima pemko. “Benar, kita masih menunggu HET LPG 3 Kg ini dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” katanya.
membenarkan, HET LPG 3 Kg tersebut belum diterima pemko. “Benar, kita masih menunggu HET LPG 3 Kg ini dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” katanya.
Sekdako Benni berharap, pihak provinsi sesegeranya menurunkan HET LPG 3 Kg itu.
Sehingga Tim Monitoring Pertambangan
dan Energi Payakumbuh yang ditunjuk kepala daerah, dapat melakukan pemantauan
HET LPG ini ke lapangan. Makin lama HET ini turun, kian berdampak kepada kepercayaan
masyarakat kepada pemerintah.
Sebaliknya, akan menguntungkan kepada pengecer LPG 3 Kg yang
nakal, katanya
Program konversi minyak tanah ke gas ini di Payakumbuh, disebut sekdako dan kabag perekonomian berjalan lancar.
Program konversi minyak tanah ke gas ini di Payakumbuh, disebut sekdako dan kabag perekonomian berjalan lancar.
Sesuai pendataan pihak konsultan yang diturunkan Pertamina, tercatat 21.789 KK golongan
ekonomi lemah yang memperoleh konversi BBM minyak tanah ke LPG Tabung 3
Kg. Dari 21.789 KK penerima konversi itu, 8.535 KK dari Kecamatan Lamposi Tigo Nagori,
Kecamatan Payakumbuh Utara dan Kecamatan Payakumbuh Selatan, sudah menerima
LPG Tabung 3 Kg tersebut.
Hanya saja, KK penerima LPG Tabung 3 Kg, masih kebingungan untuk
mendapatkan isi ulang, karena alasan HET yang belum ada. “Banyak warga
kota yang
mengeluh dengan persoalan ini, karena harga ditingkat pengecer yang berbeda-beda,” tambah Julfiter.
Menurut rencana, 13.254 KK penerima konversi BBM minyak tanah ke gas
yang belum menerima LPG 3 KG,
di Kecamatan Payakumbuh Barat dan Kecamatan Payakumbuh Timur, akan diberikan Pertamina pada tahun
2014. “Tapi, jadwal yang pasti untuk itu, belum disampaikan Pertamina. Kita masih menunggu,” sebut
Julfiter. Yuridis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar