BUKITTINGGI,INVESTIGASI_Proses pesta demokrasi pemilihan wakil rakyat di
legislatif, memang masih dalam tahapan penghitungan pada tingkat Panitia
Pemilihan Kecamatan (PPK). Walau penentuan legitimasi siapa dan dari partai
mana saja yang berhak menempati kursi-kursi di Kota Wisata, namun sesuai dengan
pembagian wilayah pemilihan (Dapil) yang ada di sini, sudah menjelaskan pembagian
jatah kursi yang tersedia.
Tidak jauh berbeda dengan
perkembangan dan prediksi yang sudah bermunculan sebelumnya, kendati tidak
persis kondisi peta politik nasional, namun bagi partai-partai yang
diperkirakan menempati posisi tertentu, tidak jauh terletak begitu jauh dari
perkiraan tersebut.
Dengan tiga Dapil yang
menyediakan 25 kursi di DPRD Kota Bukittinggi, Dapil Bukittinggi I Mandiangin
Koto Selayan (MKS) menyediakan 10 kursi, Dapil II Guguakpanjang (9) dan Dapil
Bukittinggi III Auabirugo Tigobaleh (6), pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014
ini, jauh berbeda dengan peta politik dan porsi kursi yang berhasil diraih oleh
parpol peserta pesta demokrasi.
Partai Demokrat yang
berhasil mendominasi 8 kursi pada Pemilu 2009 silam, sejauh ini diperhitungkan
hanya berhasil meraih 4 kursi saja.
Jumlah ini juga sama dengan apa diperoleh oleh Partai Gerindra dan
Partai Golkar. Posisi yang berhasil dipertahankan oleh partai tengah, yakni PKS
dan PAN diperkirakan tetap mendapatkan masing-masing 3 kursi.-
Dengan perolehan kursi dan
tentu saja bakal diiringi dengan jumlah suara yang saha untuk partai, yang
cukup menarik untuk diperbincangkan adalah adalah kursi dan jabatan ketua DPRD.
Karena selain perhitungan jumlah kursi, jabatan kursi ketua dan wakil ketua,
apabila terjadi perolehan kursi yang sama natara dua atau lebih parpol peserta
Pemilu, maka dasarnya adalah jumlah perolehan suara.
Maka dengan perhitungan
demikian, sesuai dengan data suara yang kini sudah masuk maka perluang terbesar
partai yang akan memperoleh kursi ketua, adalah Partai Gerindra yang sejauh ini
mendapatkan suara terbanyak diantara tiga parpol yang sama memperoleh 4 kursi.
Dan sesuai dengan
penghitungan tersebut, kursi ketua yang selama 5 tahun terakhir diduduki oleh
Partai Demokrat, yang hanya berpeluang mendapatkan kursi wakil ketua, akan
didukuki oleh wakil Partai Gerindra tersebut. Bersama Partai democrat, kursi
wakil ketua, diperkirakan akan ditempati kembali wakil Partai Golkar.
Selain terjadinya perubahan
yang cukup signifikan dalam perolehan suara dan kursi terbanyak di DPRD Kota
Bukittinggi, juga munculnya wakil baru dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
yang berhasil pacah talua, sejak partai ini tampil sebagai kompetiter
Pemilu Legilsatif, serta berkemungkinan besar tampilnya wakil dari PDIP yang
menempatkan seorang wakilnya. Pon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar